Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas VIII SMP/MTs
Kelas : | 1 |
---|---|
Pengarang | Mukminan, Endang Mulyani, M. Nursa’ban, dan Supardi |
Penerbit | Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud |
Tahun | 2017 |
File akan tersedia dalam:
detik
AD.
Buku yang dimaksud memiliki judul "Interaksi Sosial dan Antar Ruang dalam Kehidupan di Negara-Negara ASEAN". Buku ini memiliki empat bab yang masing-masing membahas topik yang berbeda.
Bab I membahas tentang interaksi keruangan dalam kehidupan di negara-negara ASEAN. Pembahasan dimulai dengan mengenalkan negara-negara ASEAN dan letak geografisnya. Kemudian, dibahas interaksi antarnegara-negara ASEAN, bentuk-bentuk kerja sama, dan pengaruh kerja sama bidang ekonomi, sosial, politik, budaya, dan pendidikan terhadap kehidupan di ASEAN. Selain itu, dibahas juga pengaruh perubahan dan interaksi keruangan terhadap kehidupan di negara-negara ASEAN.
Bab II membahas tentang pengaruh interaksi sosial terhadap kehidupan sosial dan kebangsaan. Pembahasan dimulai dengan mobilitas sosial, termasuk pengertian, bentuk-bentuk, faktor pendorong dan penghambat, saluran, dan dampak mobilitas sosial. Kemudian, dibahas tentang pluralitas masyarakat Indonesia, termasuk perbedaan agama, budaya, suku bangsa, pekerjaan, dan peran dan fungsi keragaman budaya. Terakhir, dibahas tentang konflik dan integrasi dalam kehidupan sosial.
Bab III membahas tentang keunggulan dan keterbatasan antarruang pengaruhnya terhadap kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya di Indonesia dan ASEAN. Pembahasan dimulai dengan keunggulan dan keterbatasan antarruang dalam permintaan, penawaran, dan teknologi, serta peran pelaku ekonomi dalam perekonomian. Kemudian, dibahas tentang perdagangan antardaerah atau antarpulau dan perdagangan internasional, penguatan ekonomi dan agrikultur di Indonesia, dan pendistribusian kembali (redistribusi) pendapatan nasional.
Bab IV membahas tentang perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan tumbuhnya semangat kebangsaan. Pembahasan dimulai dengan kedatangan bangsa-bangsa barat ke Indonesia, kondisi masyarakat Indonesia pada masa penjajahan, dan perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme. Kemudian, dibahas tentang tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan, termasuk latar belakang munculnya nasionalisme Indonesia, organisasi pergerakan nasional Indonesia, pergerakan nasional pada masa pendudukan Jepang, dan perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan.
Buku ini dilengkapi dengan ringkasan, latihan, uji kompetensi, refleksi, dan tugas projek.
Materi Buku Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas VIII SMP/MTs
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I INTERAKSI KERUANGAN DALAM KEHIDUPAN DI NEGARA-NEGARA ASEAN
A. Mengenal Negara-Negara ASEAN
1. Letak Geografis Negara-Negara ASEAN
2. Letak Koordinat ASEAN
B. Interaksi Antarnegara-negara ASEAN
1. Pengertian, Faktor Pendorong dan Penghambat Kerja Sama
2. Bentuk-bentuk Kerja Sama (Sosial, Politik, Budaya, Pendidikan dan Perkembangannya
3. Pengaruh Kerja Sama Bidang Ekonomi, Sosial, Politik, Budaya, danPendidikan terhadap Kehidupan di ASEAN
4. Upaya-upaya Meningkatkan Kerja Sama di Antara Negara-NegaraASEAN
C. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Keruangan terhadap Kehidupan diNegara-Negara ASEAN
1. Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang akibat Faktor Alam
2. Pengaruh Perkembangan Ilmu dan Teknologi terhadap Perubahan Ruang
3. Pengaruh Perubahan Ruang terhadap Kehidupan Ekonomi
4. Pengaruh Konvensi Lahan Pertanian ke Industri dan Pemukiman terhadap Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang
Ringkasan
Latihan
BAB II PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN KEBANGSAAN
A. Mobilitas Sosial
1. Pengertian Mobilitas Sosial
2. Bentuk-Bentuk Mobilitas sosial
3. Faktor-Faktor Pendorong dan Penghambat Mobilitas Sosial
4. Saluran-Saluran Mobilitas Sosial
5. Dampak Mobilitas Sosial
B. Pluralitas Masyarakat Indonesia
1. Perbedaan Agama
2. Perbedaan Budaya
3. Perbedaan Suku Bangsa
4. Perbedaan Pekerjaan
5. Peran dan Fungsi Keragaman Budaya
C. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial
1. Konflik dalam Kehidupan Sosial
2. Integrasi Sosial
Rangkuman
Uji Kompetensi
Refleksi dan Tindak Lanjut
BAB III KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN ANTARRUANG PENGARUHNYA TERHADAP KEGIATAN EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA DI INDONESIA DAN ASEAN
A. Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang serta Peran Pelaku Ekonomi dalam Suatu Perekonomian
1. Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dalam Permintaan, Penawaran, dan Teknologi
2. Pengertian Pelaku Ekonomi
3. Peran Pelaku Ekonomi dalam Perekonomian
B. Perdagangan Antardaerah atau Antarpulau dan PerdaganganInternasional
1. Perdagangan dan Perdagangan Antardaerah/Antarpulau
2. Perdagangan Antarnegara
C. Penguatan Ekonomi dan Agrikultur di Indonesia
1. Penguatan Ekonomi Maritim
2. Penguatan Agrikultur di Indonesia
3. Strategi Pengembangan Agrikultur di Indonesia
D. Pendistribusian Kembali (Redistribusi) Pendapatan Nasional
1. Pengertian Redistribusi Pendapatan
2. Program Redistribusi untuk Pemerataan Distribusi Pendapatan di Indonesia
3. Beberapa Alternatif Praktik Redistribusi Pendapatan di Indonesia
Tugas Projek
Rangkuman
Uji Kompetensi
Refleksi
BAB IV PERUBAHAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASAPENJAJAHAN DAN TUMBUHNYA SEMANGAT KEBANGSAAN
A. Kedatangan Bangsa-Bangsa Barat ke Indonesia
1. Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat
2. Kedatangan Bangsa-Bangsa Barat ke Indonesia
B. Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan
1. Pengaruh Monopoli dalam Perdagangan
2. Pengaruh Kebijakan Kerja Paksa
3. Pengaruh Sistem Sewa Tanah
4. Pengaruh Sistem Tanam Paksa
5. Perlawanan Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme
C. Tumbuh dan Berkembangnya Semangat Kebangsaan
1. Latar Belakang Munculnya Nasionalisme Indonesia
2. Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
3. Pergerakan Nasional pada Masa Pendudukan Jepang
4. Perubahan Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan
Rangkuman
Uji Kompetensi
Refleksi
Glosarium
Daftar Pustaka
Daftar Gambar
Gambar 1.1 Letak geografis Peta negara-negara ASEAN
Gambar 1.2 Peta letak geografis posisi negara-negara anggota ASEAN
Gambar 1.3 Bendera dan lambang negara Indonesia
Gambar 1.4 Puncak Pegunungan Cartenz
Gambar 1.5 Tiga danau terbesar di Indonesia, Danau Toba, Danau Towuti, dan Danau Sentani
Gambar 1.6 Bendera dan lambang negara Brunei Darussalam
Gambar 1.7 Bendera dan lambang negara Filipina
Gambar 1.8 Bendera dan lambang negara Kamboja
Gambar 1.9 Bendera dan lambang negara Laos
Gambar 1.10 Bendera dan lambang negara Malaysia.
Gambar 1.11 Bendera dan lambang negara Myanmar
Gambar 1.12 Bendera dan lambang negara Singapura
Gambar 1.13 Bendera dan lambang negara Thailand
Gambar 1.14 Bendera dan lambang negara Vietnam
Gambar 1.15 Manusia perahu dari Myanmar
Gambar 1.16 Konferensi ke-6 Menteri Kebudayaan dan Kesenian ASEAN
Gambar 1.17 Reog Ponorogo pada Festival Budaya ASEAN tahun 2013
Gambar 1.18 Letak Pulau Natuna
Gambar 1.19 Tempat penampungan pekerja migran
Gambar 1.20 Contoh bencana klimatik yang sering melanda negara-negara ASEAN: puting beliung di Haiyan Filipina, banjir di Bangkok, dan kekeringan di Jawa Timur Indonesia
Gambar 1.21 Peta tumbukan lempeng dan persebaran gunung berapi di negara-negara ASEAN
Gambar 1.22 Contoh alat transportasi tradisional dan modern: gerobak sapi dan kereta cepat
Gambar 1.23 Contoh teknologi transportasi (udara, darat, dan laut atau air)
Gambar 1.24 Perkembangan teknologi komunikasi
Gambar 1.25 Konversi lahan pertanian menjadi permukiman dan konversi lahan pertanian menjadi lahan industri.
Gambar 2.1 Keragaman masyarakat Indonesia
Gambar 2.2 Seorang direktur sedang mengadakan pertemuan dengan staf atau bawahannya
Gambar 2.3 Seorang kepala sekolah biasanya diangkat karena prestasinya sebagai guru yang baik.
Gambar 2.4 Seorang pemilik perkebunan teh yang besar kaya, karena bangkrut dapat menjadi penjual minuman teh pada warung kecil
Gambar 2.5 Menteri yang dilantik Presiden mengalami mobilitas ke atas
Gambar 2.6 BJ Habibie Presiden setelah tidak menjadi presiden dapat disebut mengalami mobilitas ke bawah
Gambar 2.7 Kepala perusahaan biasa memindah tugaskan karyawan untuk memperluas perusahaan
Gambar 2.8 Presiden yang pernah memimpin Republik Indonesia
Gambar 2.9 Sistem kasta di India yang menyulitkan mobilitas sosial
Gambar 2.10 Situasi perang Zaman Revolusi kemerdekaan
Gambar 2.11 Suasana pendidikan zaman penjajahan yang serba terbatas
Gambar 2.12 Berbagai partai politik yang berkembang di Indonesia saat ini merupakan salah satu saluran mobilitas sosial
Gambar 2.13 Keragaman agama di Indonesia membuktikan Indonesia bangsa yang religius
Gambar 2.14 Masjid sebagai tempat ibadah umat Islam
Gambar 2.15 Gereja sebagai tempat ibadah umat Protestan
Gambar 2.16 Gereja sebagai tempat ibadah umat Katolik
Gambar 2.17 Pura sebagai tempat ibadah umat Hindu
Gambar 2.18 Wihara sebagai tempat ibadah umat Buddha
Gambar 2.19 Kelenteng sebagai tempat ibadah umat Konghucu
Gambar 2.20 Perbedaan kerajinan masyarakat pegunungan dan pesisir pantai
Gambar 2.21 Relief Candi Borobudur dan ukiran kaligrafi
Gambar 2.22 Tarian Kecak dan Saman merupakan bukti keragaman budaya masyarakat Indonesia
Gambar 2.23 Para turis sedang menonton tarian Ballet Ramayana
Gambar 2.24 Keragaman budaya perlu disyukuri bangsa Indonesia
Gambar 2.25 Festival tarian Nusantara menunjukkan kekayaan budaya Indonesia
Gambar 2.26 Menara masjid Kudus dan Bale Kul Kul Taman Ayun Bali
Gambar 2.27 Gambar demo buruh terhadap majikan menuntut kenaikan upah
Gambar 2.28 Penolakan pembangunan bandara di Temon Yogyakarta merupakan contoh adanya perbedaan kepentingan dalam pembangunan
Gambar 2.29 Bung Tomo
Gambar 2.30 Festival Budaya
Gambar 3.1 Pelaku ekonomi
Gambar 3.2 Pasar sayur yang mempertemukan penjual sayur dengan pembeli sayur
Gambar 3.3 Pengangkutan hasil hutan berupa kayu serta lahan pertanian sayur
Gambar 3.4 Beberapa jenis faktor produksi
Gambar 3.5 Faktor produksi tenaga kerja
Gambar 3.6 Hubungan pelaku ekonomi dua sektor
Gambar 3.7 Pemerintah sebagai rumah tangga produsen
Gambar 3.8 Pelabuhan sebagai tempat pemberhentian kapal-kapal besar dari pulau lain ataupun dari luar negeri
Gambar 3.9 Bongkar muat barang dagang antarpulau
Gambar 3.10 Pelabuhan internasional
Gambar 3.11 Nelayan sedang mengumpulkan hasil tangkapan ikan serta seorang nelayan sedang menjemur ikan
Gambar 3.12 Rumput laut
Gambar 3.13 Kapal berlayar di laut
Gambar 3.14 Wisata bawah laut
Gambar 3.15 Aneka produk agrikultur dan nonagrikultur
Gambar 3.16 Petani sedang memanen padi di sawah
Gambar 3.17 Kondisi ketimpangan pembangunan yang terjadi di Indonesia
Gambar 3.18 Perbandingan kondisi pusat perbelanjaan masyarakat kelas menengah ke atas dengan tempat tinggal masyarakat miskin .
Gambar 3.19 Subsidi pemerintah dalam bentuk subsidi pupuk dan subsidi BBM
Gambar 3.20 Membayar pajak di kantor pajak
Gambar 4.1 Peta posisi Indonesia di antara negara-negara Asia dan Australia
Gambar 4.2 Cengkih, merica, kemiri, dan pala merupakan contoh hasil bumi Indonesia yang sangat dibutuhkan bangsa-bangsa Barat
Gambar 4.3 Perahu mesin uap (a) dan perahu layar (b). Bagaimana perbedaan waktu kedua perahu tersebut dalam menempuh perjalanan?
Gambar 4.4 Ilustrasi rute kedatangan bangsa Belanda ke Indonesia
Gambar 4.5 Perkebunan cengkeh berkembang di berbagai wilayah Indonesia
Gambar 4.6 Suasana kerja paksa masa penjajahan Belanda
Gambar 4.7 Peta jalur Anyer-Panarukan
Gambar 4.8 Kebun Raya Bogor
Gambar 4.9 a) Tanaman teh, (b) tanaman kopi, dan (c) tanaman kakao sebagaitanaman ekspor utama Belanda dari Indonesia pada masa penjajahan .214
Gambar 4.10 Peta dunia
Gambar 4.11 Peta Kerajaan Tidore dan Ternate di Maluku
Gambar 4.12 Benteng Sao Paolo
Gambar 4.13 Sultan Hasanuddin
Gambar 4.14 Peta Pusat VOC di Batavia dan pusat Kerajaan Mataram
Gambar 4.15 Masjid Agung Aceh
Gambar 4.16 Thomas Matulesi (Pattimura)
Gambar 4.17 Christina Martha Tiahahu
Gambar 4.18 Benteng Fort de Kock
Gambar 4.19. Lukisan Raden Saleh tentang penangkapan Pangeran Diponegoro
Gambar 4.20 Pangeran Diponegoro
Gambar 4.21 Siasat Benteng Stelsel
Gambar 4.22 Gambar pohon Kohler di halaman Masjid Baiturrahman, Banda Aceh
Gambar 4.23 Teuku Umar
Gambar 4.24 Cut Nyak Dien
Gambar 4.25 Sisingamangaraja
Gambar 4.26 Pangeran Antasari
Gambar 4.27 Teks Sumpah Pemuda
Gambar 4.28 Museum Kebangkitan Nasional Indonesia, bekas gedung STOVIA
Gambar 4.29 Suasana Pasar Klewer pada masa lampau
Gambar 4.30 Para Pendiri IP
Gambar 4.31 Mohammad Hatta salah satu tokoh Perhimpunan Indonesia
Gambar 4.32 Bung Karno, salah satu tokoh Partai Nasional Indonesia, beliau pernah dipenjara dan diasingkan oleh Belandake Digul dan Sumatra
Gambar 4.33 Kerja paksa pada zaman Jepang
Gambar 4.34 Peta gerakan tentara Jepang masuk ke Indonesia
Gambar 4.35 Peta pembagian pemerintahan militer Jepang
Gambar 4.36 Jargon Gerakan 3 A Jepang
Gambar 4.37 Empat Serangkai
Gambar 4.38 Gerakan Seinendan
Gambar 4.39 Gerakan Fujinkai
Gambar 4.40 Kerja paksa para romusha
Gambar 4.41 Penderitaan rakyat Indonesia akibat romusha
Gambar 4.42 Pasukan Peta
Gambar 4.43 Perkebunan di Sumatra Selatan
Gambar 4.44 Saluran Irigasi BK 10 di Sumatra Selatan peninggalan masa Hindia Belanda
Gambar 4.45 Peta negara Suriname
Gambar 4.46 Peta hasil tambang di Indonesia
Gambar 4.47 Jalan raya, rel kereta api, dan jaringan telepon
Gambar 4.48 Uang pada masa VOC
Gambar 4.49 Pendidikan pesantren sebelum masa kolonial
Gambar 4.50 Benteng Vredeburg Yogyakarta
Gambar 4.51 Peta pusat perkembangan agama Kristen di Indonesia
Gambar 4.52 Tanaman jarak yang dikembangkan pada masa pendudukan Jepang
Gambar 4.53 Pakaian goni pada masa pendudukan Jepang
Gambar 4.54 Bung Karno menggunakan Putera untuk mengonsolidasi perjuangan pergerakan nasional
Tabel 1.1 Barang Tambang Negara-negara ASEAN
Tabel 2.1 Nama Suku Bangsa dan Daerah Asal
Tabel 3.1 Aktivitas Kelompok
Tabel 3.2 Sumber Daya Alam dan Persebarannya di Wilayah Indonesia
Tabel 3.3 Aktivitas Siswa
Tabel 3.4 Lembar Aktivitas Siswa
Tabel 3.5 Kegitan Ekspor-Impor yang Dilakukan Masyarakat.
Tabel 3.6 Tabel Pengamatan Gambar
Tabel 3.7 Tabel Kegiatan Ekonomi Maritim dan Ekonomi Kelautan
Tabel 3.8 Aktivitas Kelompok.
Tabel 3.9 Aktivitas Kelompok